Langsung ke konten utama

Post Test Manajemen Kontrol Programming

NPM : 11115193
Nama : Ayunda Maudiatama
Kelas : 4KA08
Matkul : Analisis Kerja Sistem 
Post Test Manajemen Kontrol Programming



PENGORGANISASIAN TIM PROGRAMMING

Ada 3 struktur team yang digunakan untuk mengorganisasikan para programmer antara lain : Chief Programmer Teams (Ketua Tim Programmer), Penyesuaian Tim (Adaptives Teams) dan Desentraliasi Pengendalian Tim  (Controlled-Decentralized Teams).

1.      Chief Programmer Teams (Ketua Tim Programmer)


Gambar 1 Struktur Organisasi Chief Programmers Team

Chief Programmer :
·         Bertanggung jawab secara total/penuh untuk sistem dimana team bekerja
·         Harus seorang ahli
·         Seorang programmer yang sangat produktif
·         Bertanggungjawab  dalam  mendesain,  coding,  dan  mengintegrasikan  bagian  yang  kritis dalam sistem
·         Memberikan perintah kerja pada bagian back-up dan support programmers.

Back-up Programmers :
·         Seorang programmer  senior  yang bertanggungjawab  dalam  memberikan  dukungan  penuh pada chief programmer
·         Harus bisa mengambil alih tugas chief programmer setiap saat
Support Programmers:
·         Diperlukan pada saat proyek besar yang tidak bisa dikerjakan oleh chief programmer dan back-up programmer saja.
·         Menyediakan dukungan
·         Bekerja dalam pembuatan coding dan uji coba modul tingkat rendah ( testing lowerlevel)
Librarian (penyedia data) :
·         Bertanggungjawab dalam perawatan program production library.
·         Menyediakan  input  dan  mengumpulkan  keluaran  untuk  para  programmer,  file  output  dari hasil  kompilasi  dan  ujicoba,  mempertahankan  agar  source  code  dan  object-code  library tetap up to date.
2.      Penyesuaian Tim (Adaptives Teams)


Gambar 2 Struktur Organisasi Adaptive Team

Struktur ini diperuntukan untuk melayani 2 kebutuhan, yaitu:
a.       Keinginan organisasi untuk meningkatkan kualitas program
b.      Memenuhi kebutuhan sosial/ psikologi dari setiap anggota programmer dalam team.

Perbedaan dari struktur ini dengan struktur sebelumnya adalah :
a.       Adaptive  team  tidak  punya  tigkat  otoritas,  dimana  kepemimpinan  dalam  team  ada  di tangan para anggota.
b.      Dalam Adaptive team, tugas diberikan pada anggota dari team daripada ditentukan lewat posisi.
c.       Adaptive   team   tidak   mempunyai   aturan   formal   librarian   (penyedia   data)   dalam mengkoordinasikan  fungsi team.

3.      Desentraliasi Pengendalian Tim  (Controlled-Decentralized Teams).


Gambar 3 Struktur Organisasi Controlled-Decentralized

Struktur  ini  mempunyai  junior  programmer  yang  akan  melaporkan  hasil   program  pada  senior programmer, kemudian oleh senior programmer dilaporkan juga pada ketua proyek.

Keuntungan
Kerugian
Dapat  memecahkan  masalah  yang  kompleks,  dimana  struktur  dari  grup  ini akan memfasillitasi pemecahan masalah
Strukur  ini  tidak  bisa  bekerja  dengan  baik  apabila  tugas  dari  programmer  tersebut tidak bisa di bagi-bagi, dan dengan waktu deadline yang sangat ketat.


 
DAFTAR PUSTAKA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PEMBELIAN TIKET SECARA ONLINE

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PEMBELIAN TIKET SECARA ONLINE Hellooooo guys............ Semakin lama semakin berkembang  pesat ya sistem informasi dan komunikasi di Indonesia dalam kehidupan masyarakat. Dengan pesatnya perkembangan ini, dituntut untuk adanya informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Dan juga pesaing-pesaing pun makin ketat. Dengan ketatnya pesaing, menuntut suatu sistem  informasi menjadi lebih baik, cepat menyelesaikan masalah, tepat, dan akurat. Misalnya dalam pembelian tiket kereta api. Mungkin dahulu, kalau mau mesan tiket harus mengantri panjang, harus ke lokasi pembelian tiket dan menunggu lama. Namun sekarang dengan adanya teknologi yang semakin pesat, semua orang bisa memesan tiket dirumah masing-masing, relatif mudah dan cepat. Dengan adanya e-ticketing, semua orang bisa membeli tiket secara online tanpa harus mengantri panjang dan menunggu lama. Tentunya lebih menghemat waktu,   menghemat tenaga dan mengheat biaya juga untuk memp...

Subject-verb agreement - Tugas Individu - Bahasa Inggris Bisnis 2#

Subject-verb agreement is the correspondence between verb (verb) with sentence subject in terms of number ( singular or plural ). The rules : 1.      Subjects and verbs must agree in number. This is the cornerstone rule that forms the background of the concept. Example : a.      The boy eats meat This sentence is singular because the boy is only 1, so the verb combine with s/ES. b.      The boys eat meat This sentence is plural because the boy is more than 1, so the verb is’nt adding s/es. 2.      Two singular subjects connected by or / nor /neither require a singular verb. Example : a.       My Uncle or my aunt is visiting my house. b.      Neither Daru nor Tiara does not want to play with me. *In the two sentences above even though there are two subjects, but do not include are and do. Because the sentence is connected by "or o...

KELOMPOK - TUGAS 4 - AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

AUDIT THROUGH THE COMPUTER,   AROUND THE COMPUTER PADA LINGKUNGAN WORKGROUP/ENTERPRISE INFORMATION SYSTEM A.    Workgroup Information System 1.     Definisi Workgroup Information Systems ialah suatu bentuk sistem yang dalam menjalankan fungsinya terdiri dari beberapa orang yaitu berupa sekelompok tim kecil yang saling berkolaborasi dalam proyek atau aplikasi yang sama, memiliki aturan yang mengatur fungsi grup dan anggotanya serta standarisasi peran untuk setiap anggota dalam organisasi tersebut, Workgroup Information Systems dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari sebuah kelompok kerja. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dari suatu kelompok kerja. Dalam divisi sumber daya manusia, terdapat beberapa workgroup yang bertugas untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas personalia guna menunjang kelancaran suatu produk. Workgroup tersebut akan mengatur dan mengembangkan kemampuan sikap mental SDM yang memiliki potensi serta motiv...