Manusia merupakan makhluk visual.
Pengelihatan manusia terhadap sebuah benda tidak hanya dapat untuk memahami, mengidentifikasi dan
mengklarifikasi dunia sekitarnya, melainkan juga dapat untuk mengetahui dan merasakan perbedaan
secara cepat. Sebuah objek dapat di adaptasikan dan di interprestasikan oleh
mata manusia dengan mudah untuk mendapatkan informasi dan perubahan dapat
dialami oleh sebuah objek baik perbedaan siang dan malam maupun pengaruh cahaya
dan bayangan.
A. Pengertian Grafik Komputer
Grafik adalah cara tertentu untuk membuat
suatu gambar. Sedangkan, Ilmu Grafik Komputer adalah proses untuk menghasilkan
suatu gambar berdasarkan deskripsi obyek maupun latar-belakang yang terkandung pada
gambar tersebut dengan
menggunakan komputer. Ilmu Grafik
Komputer juga merupakan ilmu yang mempelajari suatu objek gambar. Grafik komputer dikenal dengan istilah visualisasi data. Contoh dari grafik komputer adalah video games, virtual
reality dll.
Virtual Reality
sumber : http://www.businessinsider.com/virtual-reality-gave-me-depth-perception-2016-4/?IR=T
B.
Bagian dari grafika komputer meliputi:
1.
Geometri : mempelajari cara
menggambarkan permukaan bidang
2.
Animasi : mempelajari cara menggambarkan dan
memanipulasi gerakan
3.
Rendering : mempelajari algoritma untuk
menampilkan efek cahaya
4.
Citra (Imaging) : mempelajari cara pengambilan
dan penyuntingan gambar.
C. Dasar Matematika yang Diperlukan dalam Grafik
Komputer
1. Geometry (2D, 3D)
2. Trigonometry
3. Vector spaces : Points, vectors, dan koordinat
4. Dot dan cross products
D. Manfaat
Grafik Komputer Dalam Kehidupan Sehari-hari :
1. Bidang hiburan.
Misalnya film, grafik
komputer menghasilkan efek animasi yang baik.
2. Bidang
perancangan.
Software desain grafis yang dikenal seperti auto cad, 3D MAX semuanya akan berlangsung secara mudah dan lebih
spesifik dalam perancangan. Memperkecil tingkat kesalahan sehingga akan
menghasilkan suatu model yang sama seperti aslinya.
3. Bidang
pendidikan.
Digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada
mahasiswa secara nyata, dapat
melalui power point ataupun software lainnya.
E. Pengertian Citra
Citra didefinisikan sebagai fungsi
dari dua variabel misalnya a(x,y) dimana a sendiri sebagai amplitudo (misalnya
kecerahan) citra pada kordinat (x,y). Menurut Ian T. Young dkk, citra digital
a[m.n] merupakan citra dalam ruang diskrit 2D yang berasal dari citra analog
a(x,y) di ruang kontinyu 2D melalui proses sampling yaitu yang biasa kita sebut
sebagai digitalisasi.
Sedangkan menurut Maria citra digital
adalah citra f(x,y) yang telah didiskritkan pada koordinat spasial dan
keceragan. Citra digitsl dipresentasikan oleh array dua dimensi atau sekumpulan
array dua dimensi dimana setiap array merempresentasikan satu kanal warna. Nlai
tingkat keabuan ialah nilai kecerahan
yang digitalkan. Setiap elemen array tersebut dinamakan piksel atau pel yang
diambil dari istilah ‘picture element’. Dimensi citra biasanya ditulis dengan
format panjang x tinggi (misal 640 x 480 piksel). Namun perlu diperhatikan
dengan seksama bahwa secara matematis maupun didalam MATLAB, sebuah citra
digital didefinisikan dengan ukuran tinggi M (misalnya 480) dan panjang N
(misalnya 640). Definisi citra secara matematis terlihat seperti di bawah ini
dimana x menunjukan baris dan y menunjukakan kolom :
seperti pada layar monitor, koordinat
citra dimulai dari pojok kiri atas. Secara metamatis dimulai dari (0,0) dan
berakhir di (M-1,N-1). Namun secara implemetasi di MATLAB, koordinator citra
dimulai dari (1,1) dan berakhir di (M,N). Perlu diingat pula bahwa untuk
mengakses piksel citra, penulisan indeks secara matematis pada citra
bersesuaian juga dengan penulisan indeks secara matematis pada citra
bersesuaian juga dengan penulisan indeks pada MATLAB. Artinya f(x,y) secara
matematis serupa dengan f(baris,kolom) di MATLAB. Namun karena secara matematis
dimulai dari (0,0) maka f(0,0)=f(1,1) di MATLAB.
F. Pengolahan Citra
Karena pengaruh cahaya, terdapat derau
(noise), terlalu kontras, kurang tajam (blur) dll menyebabkan gambar seringkali
mengalami penurunan kualitas dan menyebabkan hilangnya informasi yang ingin
disampaikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan. Bidang studi yang
menyangkut hal ini adalah pengolahan citra. Pengolahan citra adalah pemrosesan
citra, khususnya menggunakan komputer menjadi citra yang kualitasnya lebih
baik.
Tujuan mengembangkan pengolahan citra
yaitu :
1. Untuk memperbaiki tampilkan citra (image
enhancement)
2. Untuk mengurangi ukuran file citra dengan
tetap mempertahankan kualitas citra (image compression)
3. Untuk memulihkan citra ke kondisi semula
(image restoration)
4. Untuk menyoroti ciri tertentu dari citra agar
lebih mudah untuk di analisis.
G. Hubungan Pengolahan Citra Digital dengan
Disiplin Ilmu Lainnya
Terkait dengan citra, sebetulnya ada
beberapa ilmu yang berkaitan, namun tujuan ketiganya berbeda, yaitu:
1. Grafika Komputer (computer graphics)
Adalah
cabang ilmu informatika yang memproses/mengolah data berupa deskripsi (misalnya
berupa kooridinat titik) menjadi citra. Dari koordinat titik tersebut
terbentuklah citra berupa garis, kotak, segitiga, lingkaran, ellips dll. Input
dari program grafika komputer adalah deskripsi sedangkan outputnya adalah
citra.
2. Pengolahan Citra (image processing)
Adalah
cabang ilmu informatika untuk memperbaiki kualitas citra agar kualitasnya lebih
baik atau lebih mudah diinterpretasi oleh manusia maupun komputer. Input dari
program pengolahan citra adalah citra dan outputnya pun citra pula.
3. Pengenalan Pola (pattern recognition/image
interpretation)
Adalah
cabang ilmu yang mempelajari pola-pola data baik numerik maupun simbolik
sehingga bisa diambil satu atau lebih kesimpulan. Input dari program pengenalan
pola adalah citra sedangkan outputnya adalah deskripsi objek.
H. Penerapan Pengolahan Citra Digital dalam
Kehidupan Sehari-hari
1. Bidang Militer
a) Pelacakan target
Dalam dunia militer untuk mengidentifikasi
target terlebih ketika dilakukan pada malam hari sehingga peluru kendali bisa
mengenai sasaran secara tepat menggunakan sensor visual kamera forward looking
infared (FLIR), dengan bantuan pengolahan citra digital, target yang sudah
dikunci dapat dilakukan tracking untuk mendapatkan informasi pergerakannya.
Pelacakan
target dengan kamera inframerah
sumber : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.cs.infraredcamera&hl=in
b) Pembersih ranjau dengan sesnor visual
Memasuki area yang berbahaya seorang diri
untuk membersihkan ladang ranjau tertentu bukan pilihan yang tepat, saat ini
menggunakan robot dengan sensor visual maka seorang operator penjinak ranjau
dapat membersihka ranjau dari jarak yang aman.
2. Bidang Industri
Pengolahan citra digital sangat berperan
karena membutuhkan kecepatan yang tinggi dalam pemrosesannya yang tidak bisa
ditangani oleh tenaga manusia. Ketelitian dalam proses produksi sangat penting,
terutama untuk produk yang sangat mementingkan akurasi.
a) Industrial Packaging
Dengan menggunakan bantuan pengolahan citra
digital, kamera yang menangkap objek dapat mengelola dan melakukan aksi sesuai
dengan kebutuhan. Mensortir barang berdsarkan warna, ukuran, maupun kode yang
terdapat di barang tersebut.
b) Supervisi/Inspeksi Produk
Jika terdapat kerusakan pada spare part mesin,
maka haris menjalani pemeriksaan kerusakaan terlebih dahulu secara akurasi.
dengan bantuan pengolahan citra digital dan dilakukan proses segmentasi makan
bisa diindentifikasi jenis kerusakan yang terjadi.
3. Bidang medis
Sangat dibutuhkan sebuah ketelitian dalam
menganalisis dan menghitung.
a) Analisis sperma
Jika dalam menganalisis video pergerakan
sperma dengan menggunakan bantuan pengolahan citra, maka mempermudah ditentukan
kualitas sperma dari jumlah dan motilitasnya oleh seorang ahli.
Mengukur
motilitas sperma sapi
sumber : http://laboratorium-embriologi-fkh-unsyiah.blogspot.co.id/2013/05/laporan-praktikum-v-pengamatan.html
b) Identifikasi Sel Darah
Jika ingin mengetahui informasi yang terkait
dengan kesehatan seseorang, maka darah merupakan pilihan yang tepat. Bantuan
pengolahan citra digital setiap bentuk dan warna dari sel darah merah bisa
diketahui dan dialanisis supaya mempermudah seorang dokter dalam mendiagnosa
penyakit yang diderita, karena tidak mungkin banyaknya jumlah sel-sel darah
didalam tubuh bisa diperiksa secara manual satu persatu. Selain itu, untuk
mendeteksi adanya sel darah putih muda(blast) sebagai penyakit leukemia dapat
menggunakan pengolahan citra digital.
Mendetksi
sel darah putih muda pada penderita leukemia
sumber : http://mypotik.blogspot.co.id/2011/02/leukemia-mielositik-kronis.html
4. Bidang Transportasi
a) Intelligent Traffic Analysis
CCTV bukan hanya sebagai alat perekam karena
dengan adanya keberadaan CCTV yang terpasang setiap jalan raya, tetapi mampu
untuk menghitung jumlah kendaraan yang melintas dan mengkasifikasikannya dengan
menggunakan bantuan pengolahan citra digital.
b) Traffic Jam Analysis
Didaerah perkotaan sudah terkenal dengan
kemacetannya menjadi hal yang biasa, dimana sering sekali simpul-simpul
kemacetan banyak dipertigaan maupun perempatan jalan. Cara untuk mengetahui dan
mengurangi kemacetan pada simpu-simpul kemacetan tersebut, maka dengan bantuan
pengolahan citra digital bisa mengetahui simpul-simpul kemacetan.
Mendeteksi
kemacetan di jalan raya
sumber : http://portalcisarua.blogspot.co.id/2016/12/
5. Bidang Hukum dan Keamanan
a) Pengenalan Sidik Jari
Ciri khas setiap orang berbeda-beda satu
dengan yang lainnya, karena setiap orang memiliki sidik jari yang tidak akan
berubah seiring bertambahnya usia. Walaupun orang tersebut memiliki kembaran,
tetap saja memiliki perbedaan. Dengan ciri khas tersebut sangat mudah untuk
mengetahui identitas seseorang. Namun, dengan bantuan pengolahan citra digital,
sidik jari dapat discan dan kemudian bisa mengetahui identitas pemilik sidik
jari tersebut. Misalnya, ada kasus kriminal dan di TKP terdapat barang yang
menjadi salah satu alat bukti di persidangan yang dapat diidentifikasi dengan
bantuan pengolahan citra digital.
b) Pengenalan wajah
Jika terjadi sebuah kasus kriminal, kepolisan
pasti akan melihat rekaman CCTV sebagai barang bukti mengetahui identitas pelau
kriminal, maka dengan bantuan pengolahan citra digital, wajah pelaku kriminal
dapat diidentifikasi dan dicocokan dengan database milik kepolisian untuk mempermudah
mendapatkan identitas pelaku.
6. Fotografi
Sebenarnya,
tampilan foto-foto di iklan yang sangat indah merupakan hasil editan software
photo editor seperti Adobe Photoshop, GIMP dll. Tampilan foto-foto tersebut
menjadi lebih menarik dan indah karena terdapat banyak fitur didalam software
photo editor tersebut.
Fitur Adobe Photoshop
sumber : https://career.guru99.com/top-25-adobe-photoshop-interview-questions/
Demikian penjelasan dari saya, semoga bisa menambah wawasan dan manfaat bagi yang membacanya. Saya minta maaf jika ada salah dalam penulisan, kritik dan saran akan saya terima karena akan membuat saya lebih baik lagi kedepannya.
Referensi :
Hidayatullah, Priyanto. 2017. Pengolahan Citra Digital : Teori dan
Aplikasi Nyata. Bandung: Informatika.
http://avi.staff.gunadarma.ac.id/
http://amaliyahnovinda.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-grafik-komputer-dan.html
Komentar
Posting Komentar