KONSEP AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI
Nama
: Ayunda Maudiatama
NPM
: 11115193
Kelas
: 4KA08
Dosen
: Priyo Sarjono Wibowo
Mata
Kuliah : Audit Sistem Informasi Informasi #
JURUSAN
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
TAHUN
2018/2019
A.
Pengertian Audit
·
Audit adalah proses pengumpulan dan
evaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer yang digunakan
telah dapat :
-
Melindungi aset milik organisasi
-
Mampu menjaga integritas data
-
Membantu pencapaian tujuan organisasi
secara efektif
-
Menggunakan sumber daya yang dimiliki
secara efisien.
B.
Pengertian Audit Sistem
Informasi/Teknologi Informasi
·
Audit Sistem Informasi ialah proses
mengumpulkan dan mengevaluasi fakta untuk memutuskan apakah sistem komputeryang
merupakan aset bagi perusahaan terlindungi, integritas data terpelihara, sesuai
dengan tujuan organisasi untuk mencapa iefektifitas dan efisiensi dalam penggunaan
sumber daya.
·
Audit Sistem Informasi adalah sebuah
proses yang sistematis dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti untuk
menentukan bahwa sebuah sistem informasi yang digunakan oleh organisasi telah
dapat mencapai tujuannya, antara lain:
-
Pengamanan atas aktiva (asset).
-
Pemeliharaan atas integritas data.
-
Peningkatan Efektifitas
·
Audit Sistem Informasi/Teknologi Informasi
merupakan upaya menilai apakah proses IT sudah dilakukan dengan baik untuk
mendukung tujuan organisasi dengan melakukan pengendalian dari outcome yang
dihasilkan.
C.
Pentingnya Audit Sistem Informasi
Audit
Sistem Informasi merupakan hal yang penting bagi sebuah organisasi untuk dapat
menghindari:
·
Kerugian akibat kehilangan data
·
Kerugian akibat kesalahan
pemrosesankomputer
·
Pengambilan keputusan yang salah akibat
informasi yang salah
·
Kerugian karena penyalahgunaan komputer
(Computer Abused)
·
Nilai hardware, software dan personil
sistem informasi
·
Pemeliharaan kerahasiaan informasi
D.
Tujuan Audit Sistem Informasi
·
Perlindungan Aset
·
Integritas Data
·
Efektivitas Sistem
·
Efisiensi Sistem
E.
Aspek Audit Sistem Informasi
Jika
melihat tujuan Audit Sistem Informasi pada bagian sebelumnya maka terdapat dua
aspek utama,yaitu:
1. Conformance(Kesesuaian)
Pada kelompok tujuan ini
audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek
kesesuaian, yaitu :Confidentiality (Kerahasiaan),Integrity
(Integritas),Availability (Ketersediaan)dan Compliance (Kepatuhan).
2. Performance(Kinerja)
Pada kelompok tujuan ini
audit sistem informasi difokuskan untuk memperoleh kesimpulan atas aspek
kinerja, yaitu : Effectiveness (Efektifitas), Efficiency (Efisiensi), Reliability
(Kehandalan). Audit SI dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen
puncak agar manajemen mempunyai “a clear assessment” terhadap sistem informasi
yang diimplementasikanpadaorganisasi tersebut. Misalnya, bahwa aplikasi yang
ada telah dianalisis dan didesain dengan baik, telah diimplementasikan dengan
securityfeaturesyang memadai.
F.
Ruang Lingkup Audit Sistem Informasi
·
Mengidentifikasi sistemyangada
·
Memahami seberapa besar sistem informasi
mendukung kebutuhan strategis organisasidanoperasionalorganisasi
·
Mengetahui pada bidang atau area mana,
fungsi, kegiatan atau business processesyangdidukung dengan sisteminformasi.
·
Menganalisis tingkat pentingnya
data/informasi yang dihasilkan oleh sistem dalam rangka mendukung
kebutuhanparapemakainya.
·
Mengetahui
keterkaitanantaradata,sistempengolahandantransfer informasi.
·
Mengidentifikasi apakahadakesenjangan
(gap) antarasistemdengankebutuhan.
·
Membuatpeta(map) dariinformation
flowsyangada.
G.
Metodologi Audit Sistem Informasi
Dalam
pelaksanaanya, auditor TI mengumpulkan bukti-bukti yang memadai melalui
berbagai teknik termasuk survey, wawancara, observasi dan reviewdokumentasi. Satu
hal yang unik, bukti-bukti audit yang diambil oleh auditor biasanya
mencakuppula bukti elektronis.
·
Biasanya, auditor TI menerapkan teknik
audit berbantuan computer, disebut juga dengan CAAT (Computer AidedAuditing
Technique).
·
Teknik ini digunakan untuk menganalisa
data, misalnya saja data transaksi penjualan, pembelian,transaksi
aktivitaspersediaan, aktivitasnasabah,dan lain-lain.
H.
Tahapan Audit Sistem Informasi
1. Perencanaan
(Planning)
o
Tahap perencanaan ini yang akan dilakukan
adalah menentukan ruang lingkup (scope), objek yang akan diaudit, standard
evaluasi dari hasil audit dan komunikasi dengan managen pada organisasi yang
bersangkutan dengan menganalisa visi, misi, sasaran dan tujuan objek yang
diteliti serta strategi, kebijakan-kebijakan yang terkait denganpengolahan
investigasi
o
Perencanaan meliputibeberapa
aktivitasutama,yaitu:
§ Penetapanruang
lingkup dantujuan audit
§ Pengorganisasian
tim audit
§ Pemahamanmengenai
operasi bisnisklien
§ Kaji
ulang hasil audit sebelumnya
§ Penyiapan
program audit
2. PemeriksaanLapangan
(FieldWork)
·
Pengumpulan informasi yang dilakukan
dengan cara mengumpulkan data dengan pihak-pihakyang terkait.
·
Metode pengumpulan data yaitu: wawancara,
quesioner ataupun melakukan survey kelokasipenelitian.
3. Pelaporan
(Reporting)
·
Setelah proses pengumpulan data, maka akan
didapat data yang akan diproses
untukdihitungberdasarkanperhitunganmaturitylevel.
·
Pada tahap ini yang akan dilakukan
memberikan informasi berupa hasil-hasil dari audit.
·
Perhitungan maturity level dilakukan
mengacu pada hasil wawancara, survey dan rekapitulasihasilpenyebaran quesioner.
·
Berdasarkan hasilmaturitylevel yang
mencerminkan kinerjasaatini(current maturity level) dan kinerja standard atau
ideal yang diharapkan akan menjadi acuan untuk selanjutnya
dilakukananalisiskesenjangan(gap).
4. Tindak
Lanjut(Follow Up)
·
Tahap ini yang dilakukan adalah memberikan
laporan hasil audit berupa
rekomendasitindakanperbaikankepadapihakmanagemenobjek yangditeliti
·
Wewenang perbaikan menjadi tanggung jawab
managemen objek yang diteliti apakah akan diterapkan atau hanya menjadi acuhan
untuk perbaikan dimasayangakandatang.
I.
Siapa Yang Melakukan Audit ?
1. Internal
Audit (first party audit) : Dilakukan oleh atau atas nama organisasi itu
sendiri Biasanya untuk management review atau tujuan internal perusahaan.
2. Lembaga
independen di luar organisasi
·
Second party audit : Dilakukan oleh pihak
yang memiliki kepentingan thd perusahaan.
·
Third party audit : Dilakukan oleh pihak
independen dari luar perusahaan.
Misalnya untuk sertifikasi (ISO 9001, BS7799 dll).
J.
Siapa Yang Di Audit ?
1. Management
2. IT
Manager
3. IT
Specialist (network, database, system analyst, programmer, dll.)
4. User
K.
Tugas Auditor Sistem Informasi
1. Memastikan
sisi-sisi penerapan IT memiliki kontrol yang diperlukan
2. Memastikan
kontrol tersebut diterapkan dengan baik sesuai yang diharapkan
L.
Output Kegiatan Audit Oleh Auditor Sistem
Informasi
Hasil
akhir adalah berupa laporan yang berisi :
1. Ruang
Lingkup audit
2. Metodologi
3. Temuan-temuan
4. Ketidaksesuaian
(sifat ketidaksesuaian, bukti2 pendukung, syarat yg tdk dipenuhi, lokasi,
tingkat ketidaksesuaian)
5. Kesimpulan
(tingkat kesesuaian dengan kriteria audit, efektifitas implementasi,
pemeliharaan dan pengembangan sistem manajemen, rekomendasi)
M.
Kompetensi Auditor Sistem Informasi
1. Audit
Skill : Sampling, komunikasi, melakukan interview, mengajukan pertanyaan,
mencatat.
2. Generic
Knowledge : Pengetahuan mengenai prinsip2 audit, prosedur dan teknik, sistem
manajemen dan dokumen2 referensi, organisasi,peraturan2 yang berlaku.
3. Specific
Knowledge : Background IT/IS, bisnis, specialist technical skill, pengalaman
audit sistem manajemen, perundangan.
N.
Prinsip Seorang Auditor Sistem Informasi
1. Ethical
conduct : Berdasar pada profesionalisme, kejujuran, integritas, kerahasiaan dan
kebijaksanaan
2. Fair
Presentation : Kewajiban melaporkan secara jujur dan akurat Due professional
care
3. Implementasi
dari kesungguhan dan pertimbangan yang diberikan
4. Independence
5. Evidence-base
approach
O.
Peluang Profesi Auditor Sistem Informasi
-
Ketergantungan terhadap sisteminformasi
semakin besarsehingga muncul kebutuhan untuk melakukan audit SI
-
Auditor SI yang sekarangbanyakyang
berasalbukan daribidang IT
-
Banyakpermasalahan(bisnis) dalam
pengelolaan IT
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar