Langsung ke konten utama

"ADAPTIVE VIDEO STREAMING"


Selamat siangggg guyyyyssssss :D, kali ini saya akan menjelaskan apa sih “Adaptive Video Streaming”. Nah sebelum saya membahas tentang Adaptive Video Streaming, saya akan menjelaskan terlebih dahulu dengan apa yang dimaksud dengan Video. Video adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain di dalam bidang teknik, saintifik, produksi dan keamanan. Kata video berasal dari kata Latin, "Saya lihat". Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video.

Pada jaman sekarang ini semua teknologi sudah canggih dan mudah untukmendapatkan informasi. Apalagi dengan adanya internet dimana semua orang dengan mudah mendapatkan informansi yang diinginkan dimana pun dan kapanpun. Dengan kecanggihan teknologi dijaman ini jangankan informasi berupa suara atau pun tulisan, sekarang informasi bisa dilakukan dengan cara tatap muka sekaligus dengan menggunakan video streaming. Biasanya video digunakan untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps (frame per second ).

Dengan adanya teknologi video tersebut, maka di kembangkan menjadi video streaming untuk meningkatkan kinerja pada bidang telekomunikasi supaya menjadi lebih maju dan lebih mudah untuk bertukar informasi. Jadi dengan video streaming seolah-olah kita saling dekat dan bertatap muka, padahal tempatnya berbeda. Video streaming adalah sebuah teknologi untuk memainkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorded dari sebuah mesin server (Web Server).

Dengan kata lain, file video atau audio yang terletak pada sebuah server dapat secara langsung dijalankan pada komputer klien sesaat setelah ada permintaan dari klien sehingga proses download video atau audio yang menghabiskan waktu cukup lama dapat dihindari. Saat file video atau audio distream maka akan terbentuk sebuah buffer di computer klien dan data video/audio tersebut akan mulai didownload ke dalam buffer yang telah terbentuk pada mesin klien.
Dalam proses streaming itu sendiri terdapat teknologi media streaming yang disebut ‘Adaptive Video Streaming atau juga dikenal sebagai Adaptive Bit Rate (ABR)’. 

   a.  Pengertian Adaptive Bit Rate (ABR), adalah penggunanan multiple bit rate encoding system disesuaikan dengan bandwidth yang dilalui. Teknik Adaptive Bitrate streaming digunakan dalam streaming multimedia melalui jaringan komputer .  Sementara di masa lalu sebagian besar teknologi video streaming menggunakan protokol streaming RTP tersebut dengan RTSP , adaptif teknologi streaming yang saat ini hampir secara eksklusif didasarkan pada HTTP dan dirancang untuk bekerja secara efisien melalui jaringan HTTP didistribusikan besar seperti Internet. Ia bekerja dengan mendeteksi bandwidth pengguna dan kapasitas CPU secara real time dan menyesuaikan kualitas aliran video yang sesuai. Hal ini membutuhkan penggunaan sebuah encoder yang dapat mengkodekan satu sumber video di beberapa bit rate . Client beralih ke pengkodean streaming yang berbeda tergantung pada sumber daya yang tersedia. Hasilnya: sangat sedikit buffering, cepat memulai waktu dan baik untuk kedua koneksi high-end maupun low-end .  Lebih khusus lagi , dan sebagai implementasi digunakan hari ini , adaptif bit streaming adalah metode video streaming melalui http di mana sumber isinya dikodekan pada lebih dari satu lajut bit , lalu setiap bagian yang berbeda tersegmentasi bit rate aliran ini menjadi kecil multi-second bagian.

Post-production houses, konten pengiriman jaringan dan studio menggunakan adaptif bit teknologi di tingkat untuk memberikan konsumen yang lebih berkualitas video menggunakan dalam jumlah yang kurang tenaga kerja dan lebih sedikit sumber daya. Penciptaan beberapa video keluaran, terutama untuk adaptif bit tingkat streaming, menambahkan nilai yang besar kepada konsumen. Jika teknologi bekerja dengan baik, penggunanya konsumen atau konten harus memutar tanpa gangguan dan berpotensi pergi tanpa diketahui. Perusahaan perusahaan media sudah mulai menggunakan adaptif bit teknologi tingkat selama beberapa tahun sekarang dan memiliki pada dasarnya menjadi standar berlatih untuk high-end penyedia layanan streaming; memungkinkan kecil buffering ketika streaming high-resolution feed ( dimulai dengan low-resolution dan climbs).

    b.  Infrastruktur Video Streaming


  Ada beberapa peralatan yang diperlukan untuk menjalankan proses video streaming menurut HowStuffWorks (www.howstuffworks.com), seperti:
  • Media Server
Komponen ini merupakan komponen terpenting dalam menjalankan video streaming. Komponen ini berisi video-video yang akan dijalankan secara streaming. Jadi saat pengguna dengan komputer client-nya mengunjungi konten dengan video streaming, komponen ini bertugas mengirimkan frame-frame video langsung ke komputer client.
  • Web Server
Komponen ini hanya diperlukan saat pengguna menikmati tayangan video streaming berbasis web seperti YouTube. Saat pengguna mengunjungi sebuah website dengan video streaming, komponen ini bertugas mengirimkan halaman web lengkap dengan player untuk video streaming yang di mana akan mengunduh frame-frame video dari media server.
  • Komputer Client
Komponen ini biasa digunakan oleh pengguna untuk menampilkan video yang di-streaming dari media server. Dari komponen inilah, pengguna mengunjungi konten dengan video streaming. Jika itu berbasis web, maka informasi web akan diunduh terlebih dahulu dari web server. Kemudian barulah frame-frame video yang akan ditayangkan diunduh dari media server. Apabila pengunjung menggunakan aplikasi langsung dalam menikmati tayangan video streaming seperti RealPlayer, maka tidak diperlukan pengunduhan dari web server.

    c.   Proses umum menjalankan video streaming
Sumber: http://static.ddmcdn.com/gif/streaming-video-audio-7.gif

Dalam situasi sehari-sehari, menurut sumber dari dari HowStuffWorks (www.howstuffworks.com), ada proses yang umum dijalankan untuk menikmati tayangan video streaming, seperti pada contoh untuk menikmati tayangan video streaming berbasis Web:
1.  Bukalah website yang mempunyai fitur video streaming.
2.  Pilih video yang akan ditonton.
3.  Web server meminta informasi dari streaming server.
4.Perangkat lunak pada streaming server memecah satu file video utuh menjadi frame-frame video dan mengirimkannya ke komputer pengguna menggunakan protokol real-time seperti UDP (User Datagram Protocol).
5.Plugin browser di komputer pengguna men-decode frame-frame video tersebut dan menampilkannya sebagaimana frame-frame tersebut telah sampai ke komputer pengguna.
6.  Komputer pengguna tidak lagi memakai frame-frame video tersebut.


    d.  Infrastruktur Video Streaming
Sumber: http://static.ddmcdn.com/gif/streaming-video-audio-7.gif

Menurut sumber dari HowStuffWorks (www.howstuffworks.com), ada beberapa langkah penting dalam menyediakan layanan video streaming, seperti:
1.  Rekam video yang anda inginkan menggunakan kamera video.
2.  Impor video dari kamera video ke komputer. Jika diperlukan, lakukan konversi format dengan perangkat lunak yang ada.
3.  Untuk video yang diperuntukkan sebagai streaming, pastikan ukuran gambarnya kecil dan frame rate dikurangi.
4.  Codec pada komputer mengompres file dan meng-encode menjadi format yang sesuai.
5.  Unggah file ke server.
6.  Server melakukan streaming file yang diunggah ke komputer penonton.

   e.   Permasalahan yang biasa terjadi pada video streaming dan solusinya
  Sebenarnya ada banyak sekali masalah-masalah yang umum terjadi pada tayangan video streaming, seperti buffering terus-menerus atau bahkan ada yang tidak bisa diputar. Berikut solusinya yang bisa membantu:
  • Perkecil ukuran gambar
Ukuran gambar berbanding lurus dengan ukuran keseluruhan sebuah file video.
Namun dengan memperkecil ukuran gambar, maka jika dipaksakan ditampilkan dengan layar penuh gambarnya akan terlihat pecah.
  • Kurangi frame rate
Video terdiri dari rangkaian gambar-gambar yang biasa disebut frame. Yang dimaksud frame rate di sini adalah berapa gambar bisa ditampilkan dalam satu detik. Seperti comtoh ada film dengan frame rate 24 fps, maka dalam satu detik dapat menampilkan 24 frame secara berurutan.
  • Manfaatkan settingan codec
Untuk beragam file-file video dan audio, diperlukan settingan codec yang benar agar ukuran filenya tetap kecil namun tidak terlalu mengorban kualitasnya. Codec sendiri bekerja dengan membuang data-data yang sekiranya tidak diperlukan, yang di mana juga menurunkan kualitas gambar demi terciptanya file yang berukuran kecil.

Gambar terlihat pecah setelah diperkecil ukuran file videonya.
Sumber: http://www.bestshareware.net/howto/img1/how-to-remove-pixellation-from-video-2.jpg

   f.   Manfaat dari pengunaan video streaming

        1.       Mengurangi biaya produksi
dengan menggunakan video streaming maka, ada beberapa komponen yang dapat dikurangi antara lain
– Biaya pembangunan Studio
– Biaya pembelian alat
– Meningkatkan produksifitas
      2.       Meningkatkan Hasil.
Dengan mengunakan video streaming hasil yang diperoleh akan lebih baik, karena dengan video streaming akan mendapatkan
– Lebih banyah pengguna/ pelanggan.
– Respon/tanggapan lebih cepat.
– Mengurangi waktu untuk turun ke lapangan.

    g.   Contoh dari adaptive video streaming online serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
1.  Youtube.com
-         kelebihan : Youtube menawarkan aspek rasio 16:9 , pemutaran video berkualitas tinggi, dukungan untuk hampir semua format video, khalayak yang besar untuk video Anda, kemampuan untuk menanamkan pada sebuah blog atau website , fitur video balasan, halaman video pribadi disesuaikan, kemampuan untuk membatasi akses video.

-         kekurangan : Sementara website ini sangat populer , itu memang memiliki beberapa masalah . Ada kelebihan komentar spam, batas video 100MB , dan hanya video berkualitas standar dapat tertanam pada blog atau website .

2 . Vimeo.com

-         Kelebihan : Vimeo memiliki antarmuka yang mudah menavigasi , kemampuan untuk membuat dan kelompok video yang moderat , mendukung video definisi tinggi , hingga 1GB upload video untuk account premium , forum komunitas , dan basis pengguna yang artistik .

-         Kekurangan : Karena Vimeo begitu sering digunakan untuk meng-upload file film besar, dapat mengambil lebih dari satu jam untuk mengkonversi video tunggal .

3 . Metacafe.com

-         Kelebihan : Metacafe memiliki sistem pembayaran pageview populer, yang memungkinkan pengguna untuk dikompensasikan untuk video mereka . Selain itu, video dapat didownload dengan link di bawah video atau tertanam pada blog atau website . Website memiliki banyak tutorial berkualitas tinggi .

-         Kekurangan : Banyak video duplikat dari Youtube .

 4 . Hulu.com

-         Kelebihan : video Hulu dapat dilihat dalam 360p untuk koneksi internet lambat . Clips tersedia untuk terbaru dan populer acara TV dan film . Seri baru yang tersedia, dengan episode baru muncul sampai seminggu setelah ditayangkan di TV kabel . Website ini benar-benar gratis . Video dapat dibeli dan di-download . Sebuah antrian pribadi dapat dibuat untuk konten favorit .

-         Kekurangan: Video tidak bisa lagi tertanam dalam blog dan di website , definisi tinggi video streaming tidak tersedia untuk sebagian besar video , dan iklan yang ditampilkan tiga kali atau lebih per video . Situs web tersedia untuk warga AS saja.

5 . Veoh.com

-         Kelebihan : Video streaming dalam resolusi kualitas tinggi . File-file video asli dapat di-download dan disimpan ke hard drive. Pengguna konten disampaikan dapat tertanam dalam blog dan website , berbagi langsung dengan teman-teman , dan disimpan ke dalam daftar favorit pribadi .

-         Kekurangan : video komersial hanya tersedia bagi pengguna yang berlokasi di AS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PEMBELIAN TIKET SECARA ONLINE

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DARI PEMBELIAN TIKET SECARA ONLINE Hellooooo guys............ Semakin lama semakin berkembang  pesat ya sistem informasi dan komunikasi di Indonesia dalam kehidupan masyarakat. Dengan pesatnya perkembangan ini, dituntut untuk adanya informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Dan juga pesaing-pesaing pun makin ketat. Dengan ketatnya pesaing, menuntut suatu sistem  informasi menjadi lebih baik, cepat menyelesaikan masalah, tepat, dan akurat. Misalnya dalam pembelian tiket kereta api. Mungkin dahulu, kalau mau mesan tiket harus mengantri panjang, harus ke lokasi pembelian tiket dan menunggu lama. Namun sekarang dengan adanya teknologi yang semakin pesat, semua orang bisa memesan tiket dirumah masing-masing, relatif mudah dan cepat. Dengan adanya e-ticketing, semua orang bisa membeli tiket secara online tanpa harus mengantri panjang dan menunggu lama. Tentunya lebih menghemat waktu,   menghemat tenaga dan mengheat biaya juga untuk memperoleh tiket y

KELOMPOK - TUGAS 4 - AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

AUDIT THROUGH THE COMPUTER,   AROUND THE COMPUTER PADA LINGKUNGAN WORKGROUP/ENTERPRISE INFORMATION SYSTEM A.    Workgroup Information System 1.     Definisi Workgroup Information Systems ialah suatu bentuk sistem yang dalam menjalankan fungsinya terdiri dari beberapa orang yaitu berupa sekelompok tim kecil yang saling berkolaborasi dalam proyek atau aplikasi yang sama, memiliki aturan yang mengatur fungsi grup dan anggotanya serta standarisasi peran untuk setiap anggota dalam organisasi tersebut, Workgroup Information Systems dirancang untuk memenuhi kebutuhan dari sebuah kelompok kerja. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan produktivitas dari suatu kelompok kerja. Dalam divisi sumber daya manusia, terdapat beberapa workgroup yang bertugas untuk meningkatkan kemampuan dan produktivitas personalia guna menunjang kelancaran suatu produk. Workgroup tersebut akan mengatur dan mengembangkan kemampuan sikap mental SDM yang memiliki potensi serta motivasi yang kuat untuk berpresta

Subject-verb agreement - Tugas Individu - Bahasa Inggris Bisnis 2#

Subject-verb agreement is the correspondence between verb (verb) with sentence subject in terms of number ( singular or plural ). The rules : 1.      Subjects and verbs must agree in number. This is the cornerstone rule that forms the background of the concept. Example : a.      The boy eats meat This sentence is singular because the boy is only 1, so the verb combine with s/ES. b.      The boys eat meat This sentence is plural because the boy is more than 1, so the verb is’nt adding s/es. 2.      Two singular subjects connected by or / nor /neither require a singular verb. Example : a.       My Uncle or my aunt is visiting my house. b.      Neither Daru nor Tiara does not want to play with me. *In the two sentences above even though there are two subjects, but do not include are and do. Because the sentence is connected by "or or nor or neither" which means the subject is only one. 3.      If one of the words "each," "eve